Wednesday, 19 Nov 2025
Home
Search
Menu
Share
More
siPetani on Pertanian
3 Sep 2025 19:55 - 4 minutes reading

Mengenal Hama si Pengganggu Yang Merugikan

Kita sering mendengar kata hama, hama itu apa sih? mari kita bahas pada sebuah bahasan di artikel ini, yuk kita bahas Hama itu apa, sepenting apa, dan bagaimana bisa merugikan.

Pengertian Hama itu terbagi menjadi 3 komponen yaitu:

  • Hama Ekonomi
  • Hama Estetika
  • Hama Lingkungan

Hama Ekonomi

Hama ekonomi adalah organisme pengganggu tanaman (OPT), misalnya serangga, tungau, tikus (hama vertebrata), atau organisme lain, yang populasinya sudah mencapai ambang ekonomi, sehingga menimbulkan kerugian hasil panen yang bernilai ekonomi lebih besar dibandingkan biaya pengendaliannya. Dengan kata lain, tidak semua hama otomatis disebut “hama ekonomi”. Hama baru dikategorikan sebagai hama ekonomi ketika keberadaannya sudah berdampak pada kerugian finansial nyata.

Hama ekonomi adalah hama yang keberadaannya sudah menyebabkan kerugian nyata secara ekonomi, bukan sekadar hama yang ada di lahan. Konsep ini penting dalam manajemen hama agar petani tidak melakukan penyemprotan berlebihan, melainkan hanya melakukan pengendalian saat diperlukan sesuai ambang ekonomi.

Hame Estetika

Hama estetika adalah organisme pengganggu tanaman (OPT) yang tidak secara langsung menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan, tetapi menurunkan nilai keindahan (estetika) dari tanaman atau produk pertanian. Dengan kata lain, hama ini lebih berpengaruh pada penampilan visual tanaman (misalnya daun berlubang, bercak, atau bekas gigitan) sehingga mengurangi daya tarik, meskipun hasil panen mungkin masih bisa dikonsumsi.

  • Merusak penampilan tanaman atau hasil pertanian.
  • Kerugian lebih bersifat kualitas (quality loss), bukan kuantitas contohnya hasil panen.
  • Sangat berpengaruh pada tanaman hias, buah konsumsi segar, sayuran segar, maupun komoditas ekspor.
  • Bisa menurunkan harga jual meskipun kerusakan sebenarnya tidak terlalu parah.

Hama estetika adalah organisme pengganggu tanaman yang tidak selalu menimbulkan kerugian besar secara ekonomi, tetapi lebih berpengaruh pada penampilan, keindahan, dan kualitas visual tanaman atau hasil pertanian. Dampak utama hama ini adalah penurunan nilai jual, terutama pada komoditas yang mengutamakan kualitas tampilan, seperti tanaman hias, buah segar, dan sayuran segar.

Dengan demikian, meskipun kerusakan yang ditimbulkan tidak selalu signifikan terhadap jumlah hasil panen, hama estetika tetap perlu dikendalikan karena berpengaruh pada daya tarik, standar mutu, dan harga produk di pasar, khususnya untuk konsumsi langsung maupun ekspor.

Hama Estetika

Hama lingkungan adalah organisme pengganggu yang keberadaannya mengganggu kenyamanan, kesehatan, dan keseimbangan ekosistem di suatu lingkungan, bukan semata-mata karena merusak hasil pertanian.

Jadi berbeda dengan hama ekonomi (yang merugikan hasil pertanian) atau hama estetika (yang merusak penampilan), hama lingkungan lebih berhubungan dengan gangguan terhadap kehidupan manusia dan ekosistem.

  • Menimbulkan gangguan kenyamanan di pemukiman, perkantoran, atau fasilitas umum.
  • Dapat menjadi vektor penyakit atau menurunkan kualitas kesehatan masyarakat.
  • Mengganggu kebersihan dan keseimbangan ekosistem.
  • Keberadaannya seringkali disebabkan oleh lingkungan yang tidak terkelola (sampah menumpuk, drainase buruk, dll).

Hama lingkungan adalah organisme pengganggu yang keberadaannya tidak secara langsung merusak hasil pertanian, melainkan menimbulkan gangguan terhadap kesehatan, kenyamanan, kebersihan, dan keseimbangan ekosistem di sekitar manusia. Kehadiran hama ini sering berkaitan dengan kondisi lingkungan yang tidak terkelola dengan baik, seperti penumpukan sampah atau sanitasi buruk.

Oleh karena itu, pengendalian hama lingkungan lebih difokuskan pada perbaikan manajemen lingkungan, sanitasi, dan kesehatan masyarakat, bukan semata-mata pada aspek pertanian.

Kesimpulan dari Pengertian Hama

  1. Hama ekonomi : organisme pengganggu yang menimbulkan kerugian nyata secara finansial karena merusak hasil panen dan melewati ambang ekonomi.
  2. Hama estetika : organisme pengganggu yang tidak selalu mengurangi jumlah hasil panen, tetapi menurunkan kualitas visual dan nilai jual produk pertanian, terutama pada komoditas segar dan tanaman hias.
  3. Hama lingkungan : organisme pengganggu yang berdampak pada kenyamanan, kesehatan, dan kebersihan lingkungan hidup manusia, bukan langsung pada hasil pertanian.

Dengan demikian, perbedaan utama terletak pada aspek kerugian yang ditimbulkan:

  • Ekonomi (hasil dan keuntungan panen),
  • Estetika (penampilan dan kualitas visual),
  • Lingkungan (kesehatan, kenyamanan, dan kebersihan).

Sumber ilmiah : Gea B, Mendrofa CF, Zendrato BF, Zalukhu BP, Zebua HP. Srategi pengendalian hama dan penyakit tanaman secara terpadu. Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan. 1(2):199-205.

Apakah sudah jelas? mungkin itu saja untuk penjelasan dari sipetani.com, selanjutnya akan membahas tentang hama dan penyakit tanaman

Sumber : Gea B, Mendrofa CF, Zendrato BF, Zalukhu BP, Zebua HP. Srategi pengendalian hama dan penyakit tanaman secara terpadu. Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan. 1(2):199-205.